Selasa, 24 Desember 2024

Tangani Deflasi, BBM, dan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Sergai Gelar PTT

Hendrik Hutabarat - Jumat, 18 Oktober 2024 13:13 WIB
Tangani Deflasi, BBM, dan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Sergai Gelar PTT
Pemkab Sergai
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) menggelar pertemuan tingkat tinggi atau high level meeting (PTT/HLM) untuk membahas soal kemiskinan ekstrim.

Sei Rampah, asatupro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) berupaya menangani berbagai persoalan ekonomi dengan melibatkan para pemangku kepentingan atau pemangku kepentingan terkait melalui sebuah pertemuan tingkat tinggi atau pertemuan tingkat tinggi (PTT/HLM).

Pertemuan itu, seperti dikutip asatupro.com, Jumat (18/10/2024), diadakan di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (17/10/2024) dan membicarakan banyak hal.

Mulai dari urusan deflasi, stok dan distribusi bajam bakar minyak (BBM) bersubsidi, hingga penanganan terhadap kemiskinan ekstrim.

Dalam acara itu hadir Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai Rusmiani Purba SP MSi yang mewakili (Pjs.) Bupati Sergai H Parlindungan Pane SH MSi.

Baca Juga:

Kemudian ada Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut Yura Djalins, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Rayon I Medan Sigit Wicaksono.

Selanjutnya hadir juga yang mewakili Perum Bulog Cabang Medan M Hafizuddin, Kepala BPS Sergai Marine Sohadi Angkat, SSi MSi, para asisten dan staf ahli.

Selain itu juga hadir para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), para pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) serta para distributor LPG.

Baca Juga:

Rusmiani Purba yang membacakan kata Berbagai Pjs Bupati Sergai menekankan pentingnya langkah strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

"Khususnya terkait deflasi yang terjadi di Kabupaten Sergai selama periode Juli hingga September 2024," kata dia.

"Deflasi yang terjadi, terutama pada komoditas hortikultura seperti cabai merah, dapat berdampak negatif pada perekonomian," tambahnya.

Pjs Bupati melalui Rusmiani Purba mengatakan, penurunan harga akibat panen raya serentak di seluruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berpotensi menimbulkan kerugian bagi petani.

"Bahkan berpitensi mengurangi modal untuk musim tanam berikutnya," ungkap Parlindungan Pane secara tertulis.

Kondisi ini, selanjutnya, dapat melemahkan kemiskinan ekstrem di daerah jika saja tidak segera diantisipasi oleh Pemkab Sergai.

Oleh karena itu, kata Pjs Bupati, PTT/HLM tersebut bertujuan menetapkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi deflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas pangan, terutama menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.

Selain membahas deflasi, pertemuan ini juga menyoroti implementasi program pemerintah pusat, yaitu subsidi BBM jenis Pertalite melalui penggunaan QR code.

Program ini, memastikan yang disebut sebagai subsidi yang tepat bertujuan transparansi dalam penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat yang berhak.

"Pemerintah berharap program subsidi tepat ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat, sehingga penyaluran BBM bisa lebih tepat sasaran," ucap Pjs Bupati.

Masyarakat dapat mendaftar secara online melalui website Pertamina untuk mendapatkan QR code, yang nantinya akan memudahkan akses terhadap BBM bersubsidi," tambahnya.

Pjs. Bupati Sergai juga menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi ketat dalam pelaksanaan program ini, guna memastikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat rendah.

Mengakhiri sambutannya, Parlindungan Pane mengajak seluruh peserta HLM untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga bahan pangan di Kabupaten Sergai serta melanjutkan upaya menjaga inflasi daerah.

Sumber
:
Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sumut Inflasi Di Bulan November, Nasib Petani Hortikultura Dan Sawit Jomplang
Nasib Ribuan Petani Sawit Babak Belur, Netap Ginting Minta BPBD Aceh Lakukan Ini
Banjir Dongkrak Harga CPO pada Tender PT KPBN Periode 29 November 2024, tapi Begini Nasib Petani Sawit
Temui TRK-Sayang, Sekwil Apkasindo Aceh Boyong Petani Sawit
Usai Pilkada, Meroket Lagi Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 28 November 2024
Sehari Jelang Pilkada Serentak, Naik Rp 201 Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 26 November 2024
komentar
beritaTerbaru