Selasa, 24 Desember 2024
Dukung Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi Presiden Prabowo Subianto

Kementerian Perindustrian Bakal Tancap Gas untuk Hilirisasi Sawit, Manufaktur, dan Komoditas Lainnya

Hendrik Hutabarat - Kamis, 24 Oktober 2024 08:14 WIB
Kementerian Perindustrian Bakal Tancap Gas untuk Hilirisasi Sawit, Manufaktur, dan Komoditas Lainnya
Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza berfoto bersama pengurus KADIN dalam sebuah acara ramah-tamah seusai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Jakarta, asatupro.com - Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu telah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 sampai 8 persen per tahun selama masa pemerintahannya.

Untuk mendukung hal itu, duet Agus Gumiwang Kartasasmita dan Faisol Reza selaku Menteri dan Wakil Menteri Perindustrian bertekad untuk menciptakan kebijakan strategis yang bisa dijalankan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang mereka pimpin.

Kebijakan strategis tersebut, kata Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian, terutama terkait percepatan proses industri hilir untuk sejumlah komoditas, termasuk kelapa sawit, serta industri manufaktur.

"Kementerian Perindustrian bertekad menjalankan kebijakan strategis untuk semakin meningkatkan kinerja industri manufaktur nasional," kata Menteri PerindustrianAgus Gumiwang Kartasasmita seperti dikutip asatupro.com dari laman resmi, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga:

Langkah ini juga selaras dan bisa mendukung target pertumbuhan ekonomi yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu sebesar 7-8 persen per tahun mulai 2025.

"Kami akan tancap gas. Sesuai arahan Bapak Presiden, khusus untuk sektor manufaktur, harus ada korelasi di antara pertumbuhan setiap industri dengan kesejahteraan rakyat secara langsung," ucap politisi Partai Golkar ini.

"Artinya, investasi itu harus benar-benar yang terarah, yang juga dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas. Tentunya kami akan bahas rumusannya," kata Menteri PerindustrianAgus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga:

Menperin menegaskan, pihaknya akan bekerja sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2025-2045, yang memiliki kebijakan pengembangan 10 industri prioritas.


Sumber
:
Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Diklatsi IPS Bakal Gelar Pelatihan untuk Planters Sawit di UISU
Senin Cerah, Naik Lebih Rp 150 Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 25 November 2024
Didukung Penuh BPDPKS, PT Hai Sawit Indonesia Gelar Praktek Hilirisasi Sawit Skala UKMK di Garut
Syarif Rafinda Jadi Ketua Umum HIPKASI, 5 Strategi Dicanangkan Dukung Program Prabowo Subianto
Disbudparekraf Sumut Ajak Aspek-PIR Bangun Kolaborasi
Didukung Penuh BPDPKS, Aspek-PIR Gelar Workshop Pengembangan UKMK Kelapa Sawit di Tepi Danau Toba
komentar
beritaTerbaru