Selasa, 24 Desember 2024

Tekanan Deflasi Di Oktober Mereda, Pastikan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok Jelang Pilkada

Jalaluddin Lase - Minggu, 13 Oktober 2024 19:55 WIB
Tekanan Deflasi Di Oktober Mereda, Pastikan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok Jelang Pilkada
Gunawan Benjamin
Medan,asatupro.com-Tekanan deflasi pada bulan oktober ini mereda. Sumut berpeluang mencetak inflasi pada bulan ini. Cabai merah yang sebelumnya menjadi penyumbang deflasi, harganya sudah mulai membaik di bulan ini.

Harga cabai merah yang sempat turun hingga menyetuh 12 ribu per Kg, saat ini harga cabai merah yang paling murah berada dikisaran 20 ribu per Kg, di wilayah yang sangat berdekatan dengan pusat produksi seperti Lubuk Pakam.

Demikian pemantauan pengamat ekonomi Sumut dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, Gunawan Benjamin melalui siaran tertulis yang diterima asatupro.com, Ahad (13/10/2024).

Benjamin mengatakan, berdasarkan PIHPS, harga cabai merah ditransaksikan di harga 26.550 per Kg untuk wilayah Sumatera Utara. Sementara untuk harga cabai rawit, di kota Medan ditransaksikan 31.400 per Kg mengacu kepada PIHPS. Harga cabai rawit yang masih mengalami penurunan dan berpeluang berkontribusi deflasi di bulan oktober ini.

Baca Juga:

Selanjutnya harga daging ayam dan minyak goreng curah masih mengalami kenaikan. Masih mengacu kepada PIHPS harga minyak goreng curah berada di angka 18 ribu per Kg untuk wilayah Sumut.

"Dinamika harga CPO yang mengalami kenaikan di pasar internasional mendorong kenaikan harga minyak goreng curah. Namun pada hari ini harga CPO sedikit turun dari kisaran 4.300 ringgit per ton, menjadi 4.285 ringgit per ton," sebut dosen ekonomi di Univeritas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) itu.

Kemudian kata Benjamin, harga daging ayam mengalami kenaikan. Peternak masih mengalami kerugian karena harga jual daging ayam masih di bawah harga keekonomiannya.

"Dari hasil pengamatan langsung, harga daging ayam ditransaksikan dalam rentang 26 hingga 31 ribu per Kg di wilaya Deli Serdang, Langkat maupun Kota Medan," sebutnya.

Kerugian yang dialami produsen (petani/peternak) memang tidak bisa dibiarkan berlangsung untuk waktu yang lama. Karena di masa yang akan datang akan memicu terjadinya kenaikan harga. Dan kenaikan harga beberapa komoditas pangan untuk cabai merah dan daging ayam juga masih terbilang murah. Kedepan pemerintah perlu mencermati beberapa komoditas pangan.

"Mengingat musim kampanye jelang Pilkada mulai berlangsung. Saya mengkuatirkan distribusi barang yang kurang lancar seperti biasanya. Yang berpotensi menganggu pembentukan harga di pasar. Kelancaran distribusi harus di pastikan berjalan sempurna. KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), Disperindag maupun penegak hukum lainnya seperti Polri hingga TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) harus berada di pasar," pungkas Benjamin.**

Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PTPN IV dan Perum BULOG Jalin Kerjasama, Ini Tujuannya
komentar
beritaTerbaru