Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Apel Jam Pimpinan dan Pemeriksaan Senjata Api
Belawan,asatupro.comKapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., memimpin pelaksanaan Apel Jam Pimpinan. Senin (23/12)
HukrimTidak terdapat alasan yang disampaikan oleh ketiga Terlapor perkara tersebut, yakni PT Maruka Indonesia (Terlapor I), Hiroo Yoshida (Terlapor II), dan PT Unique Solution Indonesia (Terlapor III). Ketidakhadiran ini merupakan untuk kedua kalinya.
KPPU akan melakukan panggilan secara patut untuk ketiga kalinya sebelum menyerahkan tindakan penolakan para Terlapor tersebut pada proses Penyidikan secara pidana. Perkara ini berasal dari laporan tentang dugaan pelanggaran ketentuan Pasal 23Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait persekongkolan dalam memperoleh rahasia perusahaan milik PT Chiyoda Kogyo Indonesia yang dilakukan oleh ketiga Terlapor.
Sidang Majelis Pemeriksaan Pendahuluan dimulai pada tanggal 22 Juli 2024 dengan penyampaian Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) oleh Investigator KPPU. Dalam LDP, Investigator menjelaskan kronologi dugaan pelanggaran dan bagaimana tindakan ketiga Terlapor mengarah kepada dugaan pelanggaran Pasal 23 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Pada Sidang Majelis tanggal 19 Agustus 2024, para Terlapor menolak isi LDP yang dibacakan Investigator KPPU.
Sidang pun berlanjut dengan Pemeriksaan Lanjutan dengan menghadirkan berbagai saksi dan ahli dari kedua pihak.Menjelang akhir masa Pemeriksaan Lanjutan, Majelis Komisi kembali memanggilketiga Terlapor. Pada panggilan pertama, tanggal 12 Desember 2024, ketiga Terlapor tidak memenuhi panggilan tanpa alasan.
Begitu pula dengan pemanggilan hari ini, 19 Desember 2024. Atas ketidakhadiran tersebut, Majelis Komisi akan melakukan panggilan ketiga pada tanggal 23 Desember 2024. Jika kembali tidak hadir tanpa alasan, KPPU dapat menyimpulkan adanya penolakan para Terlapor untuk diperiksa dan menghambat proses pemeriksaan.
Dalam hal ini, KPPU akan menyerahkan perilaku penolakan ini kepada penyidik untuk dilakukan penyidikan sesuai dengan ketentuan pidana. Jika terbukti, para Terlapor terancam dikenakan pidana denda hingga Rp5.000.000.000 (lima miliar rupiah) atau pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun sebagai pengganti pidana denda.
"Untuk mengantisipasi, kami akan mempersiapkan koordinasi dengan aparat penegak hukum, serta dengan pemerintah terkait ketidakpatuhan pelaku usaha tersebut," jelas Deswin Nur, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama.**
Belawan,asatupro.comKapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., memimpin pelaksanaan Apel Jam Pimpinan. Senin (23/12)
HukrimPJ. WALI KOTA DAN KETUA DPRK SABANG DI MINTAPERHATIKAN WARTAWAN YANG TIDAK BERGABUNG KE WADAH KEWARTAWANAN
DaerahPelabuhan Balohan SabangSudah mulai tertata dengan keindahan
WisataMedan,asatupro.comPerayaan Natal Christmas Praise & Worship PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) yang digelar di Royal Room Hotel Danau Toba
MedanMedan,asatupro.comKepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH menghadiri dan sekaligus melakukan penandatanganan perjanjian kerja
HukrimSabang,asatupro.comAkibat devisit ABPK (Anggaran Pendapatan Belanja Kota) Sabang, kondisi perputaran ekonomi saaat ini sangat memprihatinka
NusantaraLLDIKTI Wilayah I Lantik Tiga Pejabat Fungsional Baru
PendidikanMedan,asatupro.comDalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun yang ke58, Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) Wilayah Sumatera Utara mengge
BeritaJakarta,asatupro.comTiga Terlapor dalam Perkara Nomor 08/KPPUL/2024 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 23 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1999 t
HukrimMedan,asatupro.comKepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Utara/Kepala Kanwil DJP Sumut I Arridel Mindra, didampingi Kepala Kanwil
Keuangan