Selasa, 24 Desember 2024

Pasar Keuangan Hingga Emas Kompak Melemah, Rupiah Terpuruk Di Hadapan US Dolar

Jalaluddin Lase - Selasa, 22 Oktober 2024 10:07 WIB
Pasar Keuangan Hingga Emas Kompak Melemah, Rupiah Terpuruk Di Hadapan US Dolar
Medan,asatupro.com-Mayoritas bursa di Asia pada perdagangan pagi ini ditransaksikan di zona merah.Melemahnya bursa di Asia berpeluang menggiring IHSG ke zona merah. Terlebih ditengah minimnya sentimen atau agenda ekonomi yang akan dirilis di pekan ini. IHSG pada sesi pembukaan perdagangan ditransaksikan melemah di level 7.752.


Jika merunut pada kinerja bursa saham di Asia, IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.700 – 7.770. Sementara itu, imbal hasil US Treasury 10 tahun sempat menyentuh 4.2% pada perdagangan waktu AS.

"Namun, pada sesi perdagangan di Asia imbal hasil US Treasury kembali turun dan berada dikisaran 4.188%. Meskipun sedikit turun, angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan kemarin," kata Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin kepada asatupro.com di Medan, Selasa (22/10/2024).


Gunawan mengatakan, mata uang rupiah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah ke level 15.560 per US Dolar. Jika membandingkan dengan kinerja sejumlah mata uang Asia lainnya, kinerja Rupiah pada perdagangan pagi ini menjadi salah satu yang terburuk di Asia.

Tekanan pada mata uang Rupiah terjadi disaat US Dolar diuntungkan dengan membaiknya sejumlah indikator ekonomi AS, kata dosen ekonomi di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Data ekonomi AS yang telah dirilis maupun ekspektasi rilis data di akhir pekan, memicu ekspektasi bahwa penurunan bunga acuan tidak akam seagresif sebelumnya.

"Tidak hanya rupiah saja yang mengalami tekanan, kinerja harga emas pada perdagangan pagi ini juga ditransaksikan lebih rendah dibandingkan dengan sore kemarin. Harga emas saat ini ditransaksikan dikisaran level $2.729 per ons troy nya, sebut Gunawan.**

Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru