Selasa, 24 Desember 2024

Wow, BEI Sukses Capai 14 Juta Investor Pasar Modal

Hendrik Hutabarat - Senin, 14 Oktober 2024 10:06 WIB
Wow, BEI Sukses Capai 14 Juta Investor Pasar Modal
Internet
Pencapaian 14 Juta investor saham dinilai hasil kerja multipihak, dari mulai BEI, OJK, SRO, dan lainnya.

Jakarta, asatupro.com – Sebuah kabar bahagia berembus dari kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI): kini jumlah investor saham atau pemegang single investor identification (SID) tercatat sebanyak 14.001.651.

"Kami dengan bangga mengumumkan pencapaian terbaru kami soal 14 juta SID ini," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, dalam sebuah keterangan resmi yang diterima asatupro.com, Senin (14/10/2024).

Pencapaian 14.001.651 SID itu, kata Iman Rachman, tecatat pada Kamis (3/10/2024), tumbuh 1.833.590 SID baru dibanding posisi di akhir tahun 2023 lalu sebesar 12.168.061 SID.

Iman Rachman bangga namun tidak mau tinggi hati. Sebab, menurutnya, semua pencapaian itu berhasil diraih berkat sinergi yang erat antara BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO).

Baca Juga:

"Serta sinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya, dan didukung pula oleh strategi inovasi digitalisasi edukasi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat yang senantiasa dilakukan oleh BEI," ungkap Iman Rachman.

Iman Rachman mengatakan, industri pasar modal memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara.

"Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Walau demikian, hal tersebut tetap harus disertai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat," ujar Iman Rachman.

Baca Juga:

Menurutnya, pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global, termasuk aliran dana investor asing.

Sejak awal tahun ini hingga akhir September 2024, ungkap Iman Rachman, BEI telah mengadakan 19.779 kegiatan edukasi yang menjangkau lebih dari 24 juta peserta.

Kegiatan yang dimaksud termasuk, ujarnya, Sekolah Pasar Modal (SPM), program Duta Pasar Modal (DPM), dan berbagai webinar yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di seluruh Indonesia tentang investasi.



"BEI juga aktif mengkampanyekan gerakan tagar #AkuInvestorSaham, yang sukses menarik perhatian generasi muda," beber Iman Rachman.

Saat ini, sambung Iman Rachman, sekitar 79 persen dari total investor baru berusia di bawah 40 tahun. Ini menunjukkan tingginya partisipasi dan ketertarikan generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal.

Kemudian, pihaknya melihat bahwa sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan, maka BEI terus mengembangkan infrastruktur digitalnya.

"Platform IDX Mobile yang saat ini sudah memiliki 193.968 pengguna, kini menjadi salah satu pilar edukasi digital yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi pasar modal yang mudah diakses dan akurat," ujar Iman Rachman.

"Pengembangan digital ini adalah bagian dari strategi BEI dalam mengatasi tantangan akses literasi pasar modal di Indonesia," tegas Iman Rachman.

Sementara itu Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, justru menyebutkan angka jumlah investor pasar modal saat ini sebenarnya masih sedikit, khususnya jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Meski demikian, pihaknya melihat dengan semakin berkembangnya digitalisasi teknologi saat ini maka semakin banyak pula perusahaan sekuritas yang menyediakan wadah bagi investor untuk bertransaksi saham.

"Hal tersebut dapat semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk menjadi investor di pasar modal Indonesia," kata Jeffrey Hendrik.

Selain itu, Jeffrey Hendrik menegaskan bahwa sinergi antara BEI dan berbagai pemangku kepentingan juga memainkan peran penting dalam strategi pengembangan pasar modal.

"Dalam hal ini, Galeri Investasi (GI) BEI menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung literasi keuangan dan pasar modal di seluruh Indonesia," ucap Jeffrey Hendrik.



Saat ini, kata dia, BEI telah memiliki 927 GI BEI yang tersebar di berbagai daerah dan menjadi jembatan antara dunia akademis dan pasar modal, serta juga memainkan peran penting dalam mendekatkan masyarakat umum dengan edukasi pasar modal.

"Dengan berbagai program edukasi seperti SPM yang diadakan di seluruh Kantor Perwakilan BEI, diharapkan akan semakin meningkatkan inklusifitas pasar modal Indonesia dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang ada," tutur Jeffrey Hendrik.

"Melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang terus dilakukan, BEI optimistis jumlah investor saham di Indonesia akan semakin bertumbuh, seiring dengan peningkatan literasi keuangan dan pasar modal di kalangan masyarakat," tegas Jeffrey Hendrik.

Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Begini Sikap OJK terhadap Media Massa di Indonesia
Terbukti Topang Ekonomi Daerah, OJK Terus Dukung Perbankan Syariah
Tercipta 111 Rekening Baru Masyarakat di Perbankan Sumut
komentar
beritaTerbaru