Selasa, 24 Desember 2024

Komjen Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Perhatian Terhadap Over Kapasitas Lapas dan Rutan

Zulhamdani Napitupulu - Kamis, 31 Oktober 2024 11:12 WIB
Komjen Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Perhatian Terhadap Over Kapasitas Lapas dan Rutan
Foto : Komjen Pol Agus Andrianto Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI)

Jakarta,asatupro.com-Komjen Pol Agus AndriantoMenteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom dan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Mukti Juharsa, lakukan kunjungan kerja ke (Lembaga Pemasyarakatan) Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Selasa (30/10/2024).

Kunjungan ini bertujuan meninjau pelayanan bagi Warga Binaan dan masyarakat, serta mencari solusi atas permasalahan over kapasitas di Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia. Kunjungan tersebut mencakup peninjauan berbagai fasilitas di Lapas, seperti blok hunian, dapur, balai latihan kerja, serta Sarana Asimilasi dan Edukasi Kampung Cah Angon.

Dalam kesempatan tersebut, Komjen. Agus Andrianto menegaskan pentingnya kolaborasi Aparat Penegak Hukum dalam menjalankan amanah undang-undang terkait rehabilitasi bagi pengguna narkoba.

"Pencandu dan penyalahguna narkoba adalah korban yang perlu mendapatkan rehabilitasi, bukan hanya hukuman," ujarnya.

Baca Juga:

Agus juga menyoroti alokasi anggaran makanan bagi Warga Binaan yang saat ini hanya Rp18.000 per hari dan masih dikenai pajak.

"Kami berharap ada peningkatan gizi bagi Warga Binaan dengan dukungan anggaran yang lebih baik," tambahnya.

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menambahkan pihaknya akan mengevaluasi sistem penghukuman bagi pengguna narkoba, agar dapat dibedakan dari pengedar.

Baca Juga:

"Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk analisis lebih mendalam. Kami akan berkoordinasi dengan Mahkamah Agung dan instansi terkait untuk memperbaiki sistem rehabilitasi pengguna narkoba agar mereka tidak harus masuk Lapas yang tentunya akan membantu mengatasi masalah over kapasitas," jelas Marthinus.

Dalam kunjungan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, menyampaikan harapannya untuk memperkuat sinergi lintas instansi dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan dan peningkatan kualitas hidup Warga Binaan.

"Melalui langkah-langkah konkret dan kolaboratif, diharapkan situasi di Lapas dapat diperbaiki dan kebutuhan rehabilitasi para pengguna narkoba dapat terpenuhi dengan baik," harapnya.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antarinstansi demi mengatasi masalah over kapasitas Lapas dan Rutan serta memastikan penanganan yang lebih berfokus pada aspek kemanusiaan bagi para korban penyalahgunaan narkoba.

Editor
: Zulhamdani Napitupulu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
KPPU Dan Berbagai Lembaga Bahas Kemitraan Dengan Kementerian UMKM
537 Perusahaan Kelapa Sawit Beroperasi Tanpa HGU, Menteri Nusron Sampaikan akan Ada Sanksi
Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong Ditetapkan Tersangka Kasus Impor Gula
Istana Benarkan Biaya Retreat Kabinet di Magelang Pakai Uang Pribadi Prabowo
Prabowo Disebut Biayai Retreat Kabinet Merah Putih Pakai Uang Pribadi
Kementerian Perindustrian Bakal Tancap Gas untuk Hilirisasi Sawit, Manufaktur, dan Komoditas Lainnya
komentar
beritaTerbaru