Selasa, 24 Desember 2024

Harga TBS Swadaya di Provinsi Sumatera Utara Sudah Tembus Rp 3.100 Per Kg

Hendrik Hutabarat - Rabu, 30 Oktober 2024 13:56 WIB
Harga TBS Swadaya di Provinsi Sumatera Utara Sudah Tembus Rp 3.100 Per Kg
Tangkapan Layar
Harga TBS di Kabupaten Madina menjadi yang tertinggi di seluruh Provinsi Sumut per Rabu (30/10/2024).

Medan, asatupro.com - Ada kabar menggembirakan yang datang dari para petani kelapa sawit swadaya yang tergabung dalam DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) cabang Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Kabar baik tersebut adalah tentang mewahnya harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit swadaya di 15 kabupaten sentra sawit di seluruh Provinsi Sumut.

"Rata-rata harga TBS kami saat ini mulai rentang Rp 2.295 ke Rp 3.120 per kilogram (Kg)," ujar Sopyan Daulay, salah satu pengurus DPW APKASINDO Sumut, kepada asatupro.com, Rabu (30/10/2024).

Hal itu dikatakan Sopyan Daulay saat ditemui dalam acara lokakarya bertajuk ""Pemberdayaan UMKM dan Koperasi dalam Rangka Diversifikasi Produk Kelapa Sawit" yang digelar di Hotel Grand Antares, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Baca Juga:

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan petani sawit dari berbagai daerah di Sumut itu diadakan oleh APKASINDO Sumut dan didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Sopyan Daulay menyebutkan, harga TBS secara harian yang terendah ada di Kabupaten Langkat, sementara yang tertinggi ada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Baca Juga:
Sumber
:
Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kinerja APBN di Sumatera Utara hingga Akhir November 2024 Tetap Solid
Nasib Ribuan Petani Sawit Babak Belur, Netap Ginting Minta BPBD Aceh Lakukan Ini
Banjir Dongkrak Harga CPO pada Tender PT KPBN Periode 29 November 2024, tapi Begini Nasib Petani Sawit
Temui TRK-Sayang, Sekwil Apkasindo Aceh Boyong Petani Sawit
Usai Pilkada, Meroket Lagi Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 28 November 2024
Sehari Jelang Pilkada Serentak, Naik Rp 201 Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 26 November 2024
komentar
beritaTerbaru