Selasa, 24 Desember 2024

Tingkatkan Kapasitas Petani Swadaya, Musim Mas Group Laksanakan Program BIPOSC

Hendrik Hutabarat - Selasa, 12 November 2024 11:53 WIB
Tingkatkan Kapasitas Petani Swadaya, Musim Mas Group Laksanakan Program BIPOSC
Tangkapan Layar
Program BIPOSC dilaksanakan Musim Mas Group demi meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan para petani sawit.

Ia mengatakan, APSKS LB merupakan salah satu asosiasi yang dibina oleh Musim Mas dengan tujuan mendorong pekebun mendapatkan akses pasar dan sertifikasi dariRoundtable on Sustainable Palm Oil(RSPO) danIndonesian Sustainanable Palm Oil(ISPO).

"Bagi Musim Mas, pekebun swadaya merupakan kunci untuk masa depan industri kelapa sawit berkelanjutan. Kami telah memiliki program pemberdayaan pekebun swadaya terbesar di Indonesia yang dimulai sejak 2015," kata Rob Nicholls.

'Namun kami percaya, bahwa kolaborasi dengan banyak pihak dapat memberikan dampak positif yang lebih luas," tutur Rob Nicholls lebih lanjut.

Ia menjelaskan, kolaborasi bersama L3F, SNV Indonesia, dan ICRAF diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pekebun swadaya, khususnya kemampuan teknis pengelolaan lahan serta alternatif pendapatan.

Baca Juga:

"Dengan tujuan untuk mencapai keberlanjutan pada rantai pasok kelapa sawit yang kaya akan keanekaragaman hayati dan bersifat inklusif," ujar Rob Nicholls.

Perkebunan regeneratif, ia menambahkan, menjadi penting terkait isu perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Karena praktik perkebunan ini, sambung Rob Nicholls, memiliki prinsip untuk meningkatkan kesehatan tanah dan keanekaragaman hayati, serta mengurangi erosi tanah, limpasan air, emisi gas rumah kaca dan kebocoran nitrogen.

Baca Juga:

Sementara itu Rizki Pandu Permana selaku Country DirectorSNV di Indonesia mengatakan, sebagai organisasi mitra pembangunan global, SNV mendukung Pemeritah Indonesia memenuhi target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals(SDGs).

Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya melaksanakan program yang efektif dan berdampak luas untuk transformasi di sektor pertanian dan pangan, energi, serta air.

Dalam program BIPOSC, pihaknya menerapkan perkebunan regeneratif dan model agroforestri secara komprehensif, sehingga kesuburan dan keanekaragaman hayati tanah dapat terus terjaga.

Sumber
:
Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ada Tujuan Mulia yang Menjadi Latar Belakang Agenda Pelatihan yang Digelar Diklatsi IPS di Kampus UISU
Nasib Ribuan Petani Sawit Babak Belur, Netap Ginting Minta BPBD Aceh Lakukan Ini
Banjir Dongkrak Harga CPO pada Tender PT KPBN Periode 29 November 2024, tapi Begini Nasib Petani Sawit
Temui TRK-Sayang, Sekwil Apkasindo Aceh Boyong Petani Sawit
Usai Pilkada, Meroket Lagi Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 28 November 2024
Sehari Jelang Pilkada Serentak, Naik Rp 201 Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 26 November 2024
komentar
beritaTerbaru