Selasa, 24 Desember 2024

Syarif Rafinda Jadi Ketua Umum HIPKASI, 5 Strategi Dicanangkan Dukung Program Prabowo Subianto

Hendrik Hutabarat - Senin, 18 November 2024 13:47 WIB
Syarif Rafinda Jadi Ketua Umum HIPKASI, 5 Strategi Dicanangkan Dukung Program Prabowo Subianto
Hendrik
Kepengurusan HIPKASI sudah terbentuk, sejumlah strategi dan program dicanangkan untuk mendukung swasembada pangan dan energi yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Jakarta, asatupro.com - Syarif Rafinda dipercaya menjadi Ketua Umum Himpunan Profesional Kelapa Sawit Indonesia (HIPKASI) dan mencanangkan 5 strategi dalam mendukung program yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan oleh Syarif Rafinda saat menyampaikan kata sambutan dalam acara pengukuhan pengurus HIPKASI di Aone Hotel Jakarta, Sabtu (16/11/2024).

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Sofyan Djalil (Menteri ATR/BPN periode 2016-2022), Heru Tri Widarto (Plt. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI), Ardi Praptono (Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Tanaman Palma Kementerian Pertanian RI), dan Delima Azhari (Ketua Umum GPPI).

Seperti keterangan resmi yang diterima asatupro.com, Senin (18/11/2024), di acara itu juga dikukuhkan kepengurusan HIPKASI dari berbagai dewan pimpinan wilayah (DPW) atau provinsi sentra sawit di Indonesia.

Baca Juga:

Yaitu Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar),Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Utara (Kaltara), Sumatera Utara (Sumut), Bengkulu, Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, dan Provinsi Riau.

Adapun 5 strategi yang dimaksud Syarif Rafinda adalah, pertama, program peningkatan produktivitas dan kualitas.

HIPKASI, ucap Syarif Rafinda, berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga:

"Baik melalui pelatihan teknis, sertifikasi, maupun penerapan praktik-praktik terbaik yang ramah lingkungan dan efisien," tuturnya lebih lanjut.

Hal ini, ujarnya, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen tanpa harus memperluas lahan, sehingga mendukung swasembada pangan secara berkelanjutan.

Kedua, strategi pembangunan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan sertifikasi kompetensi yang dijalankan HIPKASI berfokus pada pengembangan SDM yang profesional dan kompeten.

"Kami akan menjalankan berbagai program sertifikasi dan pelatihan, baik di level petani kecil maupun profesional manajerial, untuk memastikan semua pihak yang terlibat memiliki kemampuan dan standar kerja yang tinggi," ujar Syarif Rafinda.

Ketiga, HIPKASI akan mendorong pemanfaatan energi berkelanjutan dari kelapa sawit dalam mendukung swasembada energi, terutama melalui pengembangan biodiesel yang ramah lingkungan.

"Kami berharap langkah ini dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan energi nasional," beber Syarif Rafinda.

Keempat, melalui riset dan inovasi berbasis teknologi, Syarif Rafinda menegaskan HIPKASI akan mendorong kolaborasi antara kalangan akademisi, pemerintah, dan swasta dalam bidang riset dan teknologi.


Pihaknya melihat inovasi diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi kelapa sawit agar dapat menjawab tantangan global dan nasional, serta memastikan produk kelapa sawit kita dapat bersaing di pasar internasional.

Kelima, strategi penguatan kemitraan dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Pihaknya siap untuk bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.

Khususnya, sambung Syarif Rafinda, dalam mewujudkan visi swasembada pangan dan energi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

HIPKASI, lanjut Syarif Rafinda, percaya bahwa melalui kerja sama yang kuat, semua pihak dapat menciptakan kebijakan yang berpihak.

"Terutama berpihak kepada kemajuan industri, termasuk sawit, dan kesejahteraan rakyat, termasuk petani sawit," tegas Ketua Umum HIPKASI, Syarif Rafinda.

Sumber
:
Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Diklatsi IPS Bakal Gelar Pelatihan untuk Planters Sawit di UISU
Senin Cerah, Naik Lebih Rp 150 Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 25 November 2024
Didukung Penuh BPDPKS, PT Hai Sawit Indonesia Gelar Praktek Hilirisasi Sawit Skala UKMK di Garut
Disbudparekraf Sumut Ajak Aspek-PIR Bangun Kolaborasi
Didukung Penuh BPDPKS, Aspek-PIR Gelar Workshop Pengembangan UKMK Kelapa Sawit di Tepi Danau Toba
Semakin Garang Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 4 November 2024
komentar
beritaTerbaru