Kajati Sumut Pimpin Upacara Hari Ibu : Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045
Medan,asatupro.comKepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH memimpin upacara peringatan Hari Ibu yang mengusung tema PEREMPUAN
MedanJakarta, asatupro.com - Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR-RI, Riyono, memberikan sejumlah saran dan kritik terkait rencana pencetakan 3 juta hektar untuk lahan sawah baru di kawasan Indonesia Timur, termasuk di Papua, yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kata Riyono, seperti dikutip asatupro.com dari Parlementaria, Minggu (27/10/2024), rencana yang dilakukan melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut harus dilakukan dengan cermat.
"Karena jika berhasil, maka akan menghasilkan jutaan ton beras yang bisa membantu mengurangi alokasi impor," ungkap anggota Komisi IV DPR RI itu.
"Cetak sawah baru 3 juta hektar lahan di Indonesia timur memang menjanjikan untuk bisa menghasilkan jutaan ton beras, namun jika gagal akan kehilangan ratusan miliar,," katanya lagi
Baca Juga:
Selama pemerintahan Jokowi program ini juga sudah dijalankan. Cita-cita satu juta Ha terealisasi 500.000 Ha di Indonesia timur dengan biaya triliunan rupiah.
Untuk diketahui rencana anggaran biaya (RAB) konstruksi cetak sawah pada 2016 bagi 138 kabupaten sebesar Rp 16 juta per Ha, serta khusus untuk daerah Maluku dan Papua sebesar Rp 19 juta per Ha. .
Untuk cetak 600.000 Ha sawah baru membutuhkan biaya rata-rata di luar Jawa Rp 17 juta per Ha, sehingga minimal butuh Rp 10 triliun lebih.
Baca Juga:
"Kalau 3 juta Ha, berapa triliun yang dibutuhkan? Sangat besar, maka harus bertahap dilakukan, karena ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk cetak sawah baru," ujar Riyono.
Menurutnya, keberhasilan cetak sawah baru ada di pengelolanya. Petani muda menjadi solusinya, maka perlu ajak para sarjana pertanian menjadi petani sukses bersama cetak sawah baru.
Berdasarkan data Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) 2020 Kementerian Pertanian mencatat petani muda di Indonesia yang berusia 20-39 tahun hanya berjumlah 2,7 juta orang.
Hanya sekitar 8 persen dari total petani 33,4 juta orang. Sisanya lebih dari 90 persen masuk petani kolonial, atau petani yang sudah tua.
"Kalau mau maju pertanian kita, PKS usulkan gaji petani muda kita, jadikan profesi petani menjanjikan. Lulusan pertanian jadikan petani sukses," tuturnya lebih lanjut.
"Kita hitung saja, 2,7 juta petani muda yang siap berkorban katakan 1 juta x 5 juta x 12 bulan = 60 Triliun. Angka yang kecil bagi cita – cita mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional," tegas Riyono
Medan,asatupro.comKepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH memimpin upacara peringatan Hari Ibu yang mengusung tema PEREMPUAN
MedanBelawan,asatupro.comLima hari jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) arus penumpang di Terminal Penumpang Bandar Deli meningkat. Bahkan pada
MedanBelawan,asatupro.comKapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., memimpin pelaksanaan Apel Jam Pimpinan. Senin (23/12)
HukrimPJ. WALI KOTA DAN KETUA DPRK SABANG DI MINTAPERHATIKAN WARTAWAN YANG TIDAK BERGABUNG KE WADAH KEWARTAWANAN
DaerahPelabuhan Balohan SabangSudah mulai tertata dengan keindahan
WisataMedan,asatupro.comPerayaan Natal Christmas Praise & Worship PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) yang digelar di Royal Room Hotel Danau Toba
MedanMedan,asatupro.comKepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH menghadiri dan sekaligus melakukan penandatanganan perjanjian kerja
HukrimSabang,asatupro.comAkibat devisit ABPK (Anggaran Pendapatan Belanja Kota) Sabang, kondisi perputaran ekonomi saaat ini sangat memprihatinka
NusantaraLLDIKTI Wilayah I Lantik Tiga Pejabat Fungsional Baru
PendidikanMedan,asatupro.comDalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun yang ke58, Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) Wilayah Sumatera Utara mengge
Berita