Senin, 23 Desember 2024

HIRO untuk Warga Medan, Bukan Hanya Satu Kelompok

Hendrik Hutabarat - Senin, 21 Oktober 2024 12:35 WIB
HIRO untuk Warga Medan, Bukan Hanya Satu Kelompok
Hendrik
Yasyir Ridho Loebis selaku calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3 berfoto bersama warga dan tukang becak di Kelurahan Kampung Durian, Kecamatan Medan Timur, Senin (21/10/2024).

Medan, asatupro.com - Yasyir Ridho Loebis selaku calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3 menegaskan bahwa pasangan HIRO bekerja untuk warga kota Medan, bukan satu kelompok saja.

"Begini, saya perlu tegaskan bahwa benar pasangan HIRO atau Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis benar didukung dan diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pilkada serentak nanti," kata Ridho, Senin (21/10/2024).

Hal itu diungkapkan mantan Ketua KNPI Sumut selama dua periode ini saat berdialog dengan warga, tukang becak, dan pedagang di Pasar Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur.

"Namun perlu diketahui kalau HIRO bekerja untuk seluruh warga kota Medan. Kami akan jadi hero bagi semua pihak, bagi semua suku, semua penganut agama," kata Ridho.

Mantan anggota DPRD Sumut itu merasa perlu menegaskan komitmen HIRO tersebut guna menanggapi pertanyaan dari Nanda Sitanggang selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kampung Durian dalam diskusi tersebut.

Ridho menyebutkan dirinya sejak muda sudah sangat terbiasa bersikap toleransi dan bergaul dengan banyak elemen masyarakat yang berbeda agama, suku, marga, profesi, dan lainnya.

Pasangan HIRO, ucap Ridho, memiliki 8 program yang bisa diakses seluruh elemen masyarakat jika mereka dipercaya menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2024-2029.

Ia mencontohkan program satu keluarga satu sarjana, tidak hanya untuk kelompok masyarakat tertentu saja, melainkan untuk masyarakat secara umum, baik keluarga tukang becak, yang beragam Kristen atau Hindu, Islam, Buddha, Batak, Melayu, dan lainnya.

"Begitu juga untuk program lainnya, semua bisa diakses oleh warga dari berbagai suku dan agama serta profesi. Tidak ada diskriminasi, tidak ada pengistimewaan terhadap kelompok tertentu," ucapnya.

Sumber
:
Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru